Bensin yang Cocok untuk Agya
Spek sudah jadi keputusan teknis, harus diikuti. Premium adalah bahan bakar yang tidak ada aditif. Sementara Pertalite ada aditif khusus, yang tentu tidak secanggih dan serumit pada Pertamax maupun Pertamax Plus.
Bensin yang layak digunakan minimal memiliki syarat ”durable”. Bensin tidak boleh menimbulkan gangguan macam apa pun dalam jangka waktu tertentu. Premium memenuhi syarat ini. Grade selanjutnya adalah Irit. Di sinilah Pertalite bermain.
”Tagline ’Melaju Lebih Jauh’ bukan pepesan kosong. Tim penguji pertalite sudah mencoba, dan memang bisa menghemat antara 10 persen hingga 16 persen dibandingkan premium. Memang akan lebih mahal saat bertransaksi, namun coba hitunglah jarak yang bisa ditempuh, baru bisa merasakan manfaat tekno ekonominya.
Dengan asumsi berkendara secara normal, Agya menghabiskan Pertalite 1 liter untuk berlari sejauh 12-15 kilometer. Sedangkan Premium hanya bisa mencapai 11 kilometer.
Adapun standar LCGC adalah 1 liter untuk 20 kilometer. Namun, di Jakarta, dengan lalu lintas yang padat, mobil ini hanya bisa menempuh maksimal 15 kilometer. Begitu dalam pembakaran, Pertalite juga dianggap lebih menjaga panas mesin. Sebaliknya, Premium justru memicu pemanasan mesin lebih cepat.
Lalu kriteria ketiga adalah performa. Kalau ingin mendapatkan kriteria ini, ya jangan nanggung. Pakai bensin RON 92 atau 95 alias Pertamax atau Pertamax Plus.
Jadi mau pake bensin apa mobil agya anda? Jangan bingung lagi ya..